Bermain rubik sangat lah menyenangkan ,tetapi jarang sekali orang yang bisa menyelesainkan nya. cara nya sangat muda .....
Baik lah langsung saja perhatikan dengan baik !!!!
Pendahuluan
Untuk memudahkan Anda dalam menyelesaikan rubik 3x3, silahkan simak terlebih dahulu gambar berikut.
Keterangan :- R : memutar layer kanan mengikuti arah jarum (putaran 90 derajat)
- L : memutar layer kiri mengikuti arah jarum (putaran 90 derajat)
- U : memutar layer atas mengikuti arah jarum (putaran 90 derajat)
- F : memutar layer depan mengikuti arah jarum (putaran 90 derajat)
- ' (aksen) : tanda aksen, memutar layer berlawanan arah jarum jam. Contoh : R', berarti layer sebelah kanan diputar 90 derajat berlawanan arah jarum jam
- 2 : tanda 2, memutar layer 90 derajat X 2 = 180 derajat. Contoh : R2, berarti layer kanan diputar sebanyak 180 derajat.
Step 1, Membentuk Cross Putih
Step pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat Cross Putih dengan Center Kuning, seperti gambar berikut
Kemudian samakan warna pada sisi kaki tersebut. Misal sisi kaki berwarna
hijau maka samakan/orientasikan warna sisi hijau tersebut dengan center
berwarna merah, lalu putar 2 kali menuju center putih. Maka jadinya
akan sama seperti gambar berikut.
Step 2, Menyelesaikan Layer Pertama
Setelah Anda berhasil membentuk cross putih, step selanjutnya adalah
menyelesaikan layer pertama. Letakkan cross putih dibawah, kemudian cari
4 corner (sudut) yang berwarna putih. Berikut kondisi yang sering
terjadi dan rumus yang bisa Anda gunakan.
![]() | |||
F’ U’ F |
![]() |
R U R’ |
![]() |
(R U’ R’) U2 (R U R’) |
![]() |
R U R’ U’ R U R’ |
Step 3, Menyelesaikan Layer Kedua
Setelah Anda berhasil menyelesaikan layer pertama, selanjutnya saya akan
memberikan rumus untuk menyelesaikan layer kedua. Perhatikan gambar dan
rumus berikut :
![]() |
U R U’ R’ U’ F’ U F |
![]() |
U’ L’ U L U F U’ F’ |
Jika Anda menemukan contoh kasus seperti gambar dibawah ini :
![]() |
Contoh Kasus |
Maka gunakan rumus U,R,U’,R’,U’,F’,U,F , jika kasusnya berada disebelah kiri maka gunakan rumus U’,L’,U,L,U,F,U’,F’.
Step 4, Membuat Cross Sisi Atas
Step berikutnya adalah membuat tanda silang (cross) pada sisi bagian atas seperti gambar di atas, disini skema warna yang digunakan adalah kuning. Berikut ada tiga kondisi dan dua rumus yang bisa Anda gunakan.
Kasus 1: Dua edge yang berseberangan sudah jadi (Bentuk Garis) |
|
![]() |
(F R U) (R’ U’ F’) |
Kasus 2: Dua edge yang bersebelahan sudah jadi (Bentuk Jam 9) |
|
![]() |
(F U R) (U’ R’ F’) |
Kasus 3: Belum ada edge yang jadi | |
![]() |
Lakukan algoritma Kasus 1, kemudian putar U2 (layer atas dua kali/180 derajat), lanjutkan dengan algoritma Kasus 2. |
Step 5, Mengorientasikan Corner di Layer Atas
Perhatikan arah stiker kuning di layer atas, kemudian posisikan rubik
sesuai pola-pola pada tabel dibawah, kemudian jalankan rumus :
R U R’ U R U2 R’
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jika semua stiker belum terorientasi atau layer pada bagian atas belum
kuning
seluruhnya, paskan posisinya lagi dengan mengacu pola di bawah lalu
jalankan lagi rumus yang tadi. Mungkin Anda perlu berulang-ulang dalam
menjalankan rumus tersebut sebelum warna kuning terbentuk dengan
sempurna.
Kasus 1: Tidak ada stiker kuning yang menghadap atas (Bentuk Cross) |
|
![]() |
Pegang cube dengan satu stiker kuning di corner kiri-atas-depan (LFU) menghadap ke kiri. |
Kasus 2: Satu stiker kuning menghadap atas (Bentuk Ikan) |
|
![]() |
Letakkan posisi stiker kuning yang sudah ter-orientasi di kiri-atas-depan |
Kasus 3: Dua stiker kuning yang sudah jadi | |
![]() |
Apabila ada dua corner yang sudah ter-orientasi, pegang cube dengan stiker kuning di atas-kiri-depan menghadap ke depan |
Step 6, Menempatkan Corner Layer Terakhir ke Posisi yang Benar (Permute Corners)

Urutan langkah yang harus Anda jalankan:
a. Periksalah apakah terdapat sepasang stiker yang berwarna sama pada satu sisi, seperti gambar di bawah.

Kalau ada, arahkan kesisi depan (menghadap Anda) kemudian jalankan rumus di bawah ini.
x‘ (R U’ R) D2 (R’ U R) D2 R2 x
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
b. Bila Anda tidak mendapatkan pola seperti diatas, maka lakukanlah rumus seperti di atas dari posisi manapun.
c. Periksa lagi apakah masih ada pola headlights, jika ada posisikan headlights di depan dan lakukan lagi rumus tadi.
Step 7, Menempatkan Edge Layer Terakhir ke Posisi yang Benar (Permute Edges)
Akhirnya kita sampai pada step terakhir… akan terdapat tiga atau empat edge pada layer terakhir yang belum selesai.
Jika Anda mendapatkan kondisi satu edge solved dan tiga edge yang belum solved,
maka Anda perhatikan terlebih dahulu arah pertukarannya. Untuk arah pertukaran ketiga edge
tersebut, bisa searah dengan jarum jam (Clock Wise), bisa juga berlawanan dengan arah
jarum jam (Counter Clock Wise). Cara menyelesaikannya adalah sebagai
berikut.

Rumus:
F2 U L R’ F2 L’ R U F2
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
b. Pertukaran edge berlawanan arah jarum jam (CCW)

Rumus:
F2 U’ L R’ F2 L’ R U’ F2
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pastikan bahwa perbedaan kedua rumus tersebut hanya pada gerakan U dan U’, untuk memutar edge searah dengan jarum jam (kasus a) Anda putar layer U searah jarum jam juga. Demikian juga sebaliknya. Gerakan yang digaris-bawahi (misal L R’) artinya gerakan tersebut merupakan satu kelompok, bila layer L bergerak ke bawah maka diikuti oleh R’, dan sebaliknya.
CATATAN : APABILA MASIH KURANG MENGERTI SILAHKAN COMMENT SAJA
DIBAWAH !!!!!
No comments:
Post a Comment